Latest News

Thursday, 31 March 2011

BANGKIT LAGI, MASIH ADA KESEMPATAN



BANGKIT LAGI, MASIH ADA KESEMPATAN!
Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku.  Mazmur 71:21


Siapa sih yang tidak asing dengan kalimat klise 'kita harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya' ?  sebagai guru agama Kristen di sebuah sekolah, istilah ini banyak dipakai oleh sejumlah siswa/i ketika menuliskan jawaban ulangannya.
Ketika mendengar jawabn klise mereka, dalam hati sebenarnya terbersit berbagai pertanyaan pesimis sekaligus kritis atas kejelasan makna hidup itu sendiri:  Apakah jika kita gagal melakukan perintah-Nya maka Tuhan tidak suka kita?  Bagaimana bila dalam hidup iman percaya kita mengalami kejatuhan dalam dosa?  Mungkinkah manusia bisa melakukan dengan mudahnya perintah Tuhan mengingat kecenderungan manusia adalah egois dan makin mendekati apa yang namanya 'dilarang' ?!
Lihat saja seorang yang ingin tidak berkata-kata kotor, ketika ia mengalami hari tidak menyenangkan dan melihat barang berharganya dirusakkan orang lain, kontan saja menyebut istilah yang tidak baik dalam bungkusan kemarahan.  Setelah itu, ia menyesal telah berkata tidak baik.
Ada orang yang berjanji untuk tidak mencuri, namun saat mengalami situasi terjepit ia tanpa pikir panjang mencuri lagi.  Ia merasa sedih dan kecewa dengan dirinya sendiri.
Ada banyak contoh lain ketika seseorang yang ingin bertobat dari dosa lama dengan segenap hati, namun kemudian jatuh kembali dalam dosa yang sama.  Perasaan sedih, kecewa dan tidak berdaya membuat hati nuraninya tidak tenang.  Sementara Iblis terus menghembuskan nafas keputus-asaan dan kembali dijalan yang rusak, sejumlah orang men-cap prasangka curiga.
Saat seperti ini juga dialami oleh pemazmur dalam kegentaran dan kegetiran.  Ia merasa tertuduh'karena kesalahan di masa lalu'musuh dengan penghakiman: Tuhan meninggalkannya.
Pemazmur menaruh harapannya kepada Tuhan.  Ia percaya bahwa Tuhan akan memulihkan bahkan memberikan kehormatan yang besar di tengah-tengah aibnya.  Bukan karena ia hebat, justru karena ia pernah gagal maka Allah menunjukkan kesetiaan dan pengharapan.
Pemazmur percaya Allah akan memberikan penghiburan sekali lagi.  Masih ada pengampunan, pemulihan bahkan perasaan nyaman dalam hati bagi setiap orang yang senantiasa kembali kepada Tuhan.
Apapun perasaan kekecewaan dan ketidaktenangan Anda jangan sampai kegagalan dosa dituai oleh Iblis.  Masih ada kesempatan untuk dipulihkan dan berbalik kembali pada Tuhan.  Tuhan sayang kita bukan karena kita menuruti perintah-Nya.  Tuhan mengasihi kita karena Ia adalah kasih.  Melakukan apa yang dikehendaki Tuhan adalah untuk kebaikan kita.  Orang yang sadar hal ini sedang diberkati oleh Tuhan.
Maju lagi!  Biarlah kegagalan di masa lalu tidak membuat kita tenggelam.  Minta kembali pengampunan dan pemulihan Tuhan.  Bangkit lagi!

Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

No comments:

Post a Comment